Pages

Saturday, April 24, 2010

Suka Makanan Manis, Kolesterol Bisa Naik

Konsumsi gula berlebih selama ini identik dengan kegemukan, diabetes, dan penyakit kardiovaskular. Riset terbaru membuktikan, terlalu banyak mengonsumsi gula ternyata memengaruhi kadar kolesterol dan trigliserida dalam tubuh.
Miriam Vos, MD, dan koleganya dari Atlanta Emory University meneliti kaitan antara tingginya asupan gula tambahan pada orang-orang Amerika dan kontribusinya pada tingginya kolesterol. Gula tambahan adalah pemanis berkalori yang biasa dipakai dalam makanan, seperti cokelat, cake, atau es krim. Selain sebagai penambah kalori dan pemberi rasa manis, tidak ada tambahan gizi lain dari gula jenis ini.

Responden dalam penelitian yang mengonsumsi gula tambahan paling banyak ternyata memiliki kadar kolesterol jahat paling tinggi dan kadar trigliserida paling tinggi. Sebaliknya dengan orang yang mengonsumsi gula paling sedikit, kadar kolesterol baiknya tinggi dan trigliserida yang rendah.
Menurut panduan yang dikeluarkan Asosiasi Jantung Amerika, tambahan gula yang direkomendasikan setiap hari tidak boleh lebih dari 100 kalori (setara 6 sendok teh) untuk wanita dan 150 kalori (9 sendok teh) untuk pria.

Miriam menemukan, selama beberapa dekade terakhir terjadi peningkatan konsumsi gula pada penduduk Amerika atau rata-rata mereka mengonsumsi 360 kalori. Menurut pakar nutrisi dari University of Vermont, AS, profesor Rachel K Johnson, PhD, hanya segelintir orang Amerika yang mematuhi standar asupan gula per hari.

Sebenarnya, gula dijumpai secara alami pada beberapa makanan, seperti kismis dan kurma. Gula dalam buah disebut dengan fruktosa. Yang dimaksud gula tambahan adalah sukrosa (gula pasir) dan pemanis buatan lainnya. Gula jenis ini sering tersembunyi di dalam makanan.

Untuk mengukur asupan gula yang kita konsumsi, Johnson menyarankan agar kita memperhatian label yang tercantum dalam kemasan makanan atau minuman. "Bila dalam label terdapat kata 'sirup', sukrosa, fruktosa, dan dextrose, itu adalah pemanis tambahan," katanya.

Cara terbaik untuk membatasi konsumsi pemanis tambahan adalah dengan mengurangi konsumsi minuman, bukan cuma softdrink melainkan juga jus buah dan minuman sport yang banyak mengandung gula.

Wednesday, April 14, 2010

Proximity Detection You and Him Through Photos

Body contact, or no gap distance between you and him
As a basic rule, the closer the distance you are, the more closely you and he's romanticism. However, a little distance does not mean you and he's already on the verge of divorce. This could mean that you and she equally uphold independence.




The same view direction
This means that you and your spouse have the same wavelength. Focusing on a different point may mean that you or your spouse is being distracted his focus, or are having a hard time (maybe even heading into different directions as a couple).

Leaning away
This is a sign of danger that is leaning against the outer frame is uncomfortable with her partner. Of course this does not apply if the candid photos taken in nature, such as dancing on the dance floor.

Looked at each other
Looked at each other, not seeing the camera, meaning you and she's very, very comfortable with one another.

Smile
Most Sincere smile looks wide from end to end, and a wide top to bottom are at the end of distance, making the teeth and Gums look a little. Maybe hearing scary, but most broad smile indicates most Sincere smile. Pls ESPECIALLY the muscles in the eye and forehead area contributed to Standard and Poor Also a smile.

Hand
Where are your hands? If your hand and she touched each other, meaning, you and your partner is the demonstrative type. Most likely, you and the he never showed physical affection in public places light . Or your hand or a superimposed each other for a moment in her partner's body? If yes, does it mean, you and he rarely showed affection in public, but enough to have a strong relationship in the bedroom. Holding or pulling hard to one another indicates a possessive relationship. While the hands are inserted into the pocket means is a very private person and is being kept secret.

However, keep in mind, body language does not mean absolute on you and your spouse. This detection as a recreational nature, not as a determinant of your relationship and your partner.