A.
Pengertian
Kas Kecil
Kas
kecil adalah uang yang disediakan Perusahaan untuk membayar
pengeluaran-pengeluaran/biaya operasional yang jumlahnya relatif kecil. Dana
kas kecil dipisahkan dari kas besar dan diserahkan kepada seorang kasir
kas kecil, yang akan mempertanggungjawabkan setiap pengeluaran.
Adapun
pemegang kas kecil bisa diserahkan kepada staf yang ada di unit-unit kerja. Kas
kecil ini biasa disimpan di dalam cash register, dan
besarnya jumlah kas kecil berdasarkan kebutuhan atau pengeluaran yang sifatnya
relatif tetap dari masing-masing unit kerja dalam jangka waktu tertentu.
B.
Tujuan
dibentuknya Kas Kecil
Untuk
menangani masalah perlengkapan/perbekalan kantor yang dilakukan oleh suatu
bagian di kantor biasanya berdasarkan langkah-langkah berikut:
- Untuk menghindari cara-cara pembayaran pengeluaran yang relatif kecil dan mendadak, yang tidak ekonomis dan tidak praktis.
- Meringankan beban para staf dalam memberikan pelayanan secara optimal kepada pelanggan termasuk relasi bisnis pimpinan. Contoh : Perusahaan kedatangan tamu mendadak dan untuk menjamu tamunya rasanya tidak ekonomis dan tidak praktis kalau staf melakukan pembayaran pengeluaran dengan cek.
- Untuk mempercepat kegiatan atasan/Operasional yang mempergunakan dana secara mendadak dan tidak terencana.
C.
Pembayaran
Kas Kecil
Pembayaran melalui kas kecil
dilakukan untuk hal-hal sbb:
- Pengeluaran kas kecil, biasanya sudah ditentukan batas maksimum setiap terjadi pengeluaran-pengeluaran
- Pengeluaran kas kecil tidak dibolehkan untuk pemberian pinjaman pada staf
- Bukti pengeluaran kas kecil harus ditandatangani oleh pemegang kas kecil
- Bila ada bukti-bukti pembayaran, seperti kwitansi, faktur atau bukti-bukti pendukung lainnya harus dilampirkan pada bukti pengeluaran kas.
D.
Pengisian
Kas Kecil
Jadi
bila jumlah uang yang terdapat dalam kas kecil sudah menipis, maka dana harus
diisi dengan cara :
- Pemegang kas kecil mengajukan permintaan pada bendahara kas
- Pemegang kas kecil menyiapkan daftar pengeluaran yang dilampiri bukti-bukti pengeluaran kas kecil.
- Apabila sudah sesuai dengan ketentuan, maka bendahara kas akan memberi tanda persetujuan pada formulir permintaan dan memberikan dana sebesar jumlah kas kecil yang telah dikeluarkan.
E.
Metode
pencatatan Kas Kecil
Metode
Imprest
Adalah metode pembukuan kas kecil dimana jumlah rekening kas
kecil selalu tetap. Setiap terjadi pengeluaran pemegang kas kecil tidak
langsung melakukan pencatatan, tapi hanya mengumpulkan bukti-bukti
pengeluarannya. Dan bila dana kas kecil sudah hampir habis baru dilakukan
pembukuan berdasarkan bukti-bukti pengeluaran, kemudian pemegang kas kecil
mengajukan pembentukan dana kas kecil kepada bendahara kas yang besarnya sesuai
dengan pembukuan dan bukti-bukti pengeluaran, sehingga dana kas kecil tetap
dalam jumlah semula.
Langkah-langkah operasional metode imprest sbb:
- Pembentukan dana kas kecil dimana pemegang kas kecil diserahi sejumlah uang tunai untuk pembayaran pengeluaran-pengeluaran yang diprediksikan dapat memenuhi kebutuhan dalam jangka waktu tertentu.
- Dana kas kecil digunakan untuk pembayaran pengeluaran-pengeluaran .
- Setelah dana kas kecil habis, kasir kas kecil melakukan pembentukan dana kas kecil kembali yaitu dengan mengisi sebesar jumlah pengeluaran.
Keuntungan
metode imprest :
· Menghemat waktu bagi kasir kas
kecil, karena tidak diganggu setiap kali terjadi pembelian atau pengeluaran kas
kecil.
· Menghemat waktu dalam pembukuan
pengeluaran rekening nominal.
Contoh jurnal kas kecil dengan menggunakan metode imprest
adalah sebagai berikut :
1.
Kas Kecil
Rp xxx,-
Kas Rp xxx,-
(Jurnal Untuk Mencatat Pembentukan Kas Kecil)
Kas Rp xxx,-
(Jurnal Untuk Mencatat Pembentukan Kas Kecil)
2. Pada saat terjadi pengeluaran, kas
kecil perusahaan tidak mencatat dalam jurnal laporan keuangan. Perusahaan hanya
menyimpan faktur pembelian atas sejumlah kas yang dikeluarkan. Pembelian dan
biaya dicatat ketika perusahaan mengisi kas kecil kembali
3.
Beban Perlengkapan Kantor
Rp
xxx,
Beban Perangko Rp xxx,
Beban Representasi Rp xxx,-
Kas Rp xxx,-
(Jurnal mencatat beban perusahaan apabila perusahaan mengisi kas kecil kembali)
Beban Perangko Rp xxx,
Beban Representasi Rp xxx,-
Kas Rp xxx,-
(Jurnal mencatat beban perusahaan apabila perusahaan mengisi kas kecil kembali)
4.
Kas
Rp xxx,-
Kas Kecil Rp xxx,-
(Jurnal Untuk penutupan Kas Kecil Perusahaan pada akhir periode)
Kas Kecil Rp xxx,-
(Jurnal Untuk penutupan Kas Kecil Perusahaan pada akhir periode)
Metode Fluktuasi
Pengisian
kas kecil pada waktu tertentu selalu sama setiap terjadi pengeluaran. Pemegang
kas kecil harus melakukan pencatatan dengan mengkredit kas kecil setiap
terjadi pengeluaran kas kecil. Karena pengeluaran setiap periode tidak sama,
sedangkan pengisian dana kas kecil pada setiap periode dalam jumlah yang sama,
maka jumlah rekening kas kecil akan selalu berubah sesuai dengan fluktuasi
pengeluaran yang terjadi.
1.
Kas
Kecil
Rp. xxx
Bank Rp. xxx
Bank Rp. xxx
(mencatat
pembentukan Dana Kas Kecil)
2.
Beban langganan Surat
Kabar Rp. xxx
Kas Kecil Rp. xxx
Kas Kecil Rp. xxx
(Mencatat pembayaran Langganan surat Kabar
Pada Surat kabar “langganan”)
3.
Beban
Listrik
Rp. xxx
Kas Kecil Rp. xxx
Kas Kecil Rp. xxx
(membayar beban
Listrik)
4.
Kas
Kecil
Rp. xxx
Bank Rp. xxx
Bank Rp. xxx
(Mencatat pengisian Kembali kas
kecil)
F.
Perbedaan
antara metode dana tetap dengan metode fluktuasi sebagai berikut:
- Dalam metode dana tetap, pengeluaran yang dilakukan oleh kasir kas kecil tidak di buat jurnal sedangkan dalam metode fluktuasi pengeluaran yang di lakukan oleh kasir kas kecil di buat jurnal.
- Dalam metode dana tetap, Besarnya penggantian sebesar pengeluaran yang telah dilakukan sehingga saldo kas kecil selalu tetap seperti semula. sedangkan dalam metode fluktuasi pengisian kembali tidak harus sebesar pengeluaran yang di lakukan.
- Dalam metode dana tetap, saldo kas kecil tetap (seperti semula) sedangkan dalam metode fluktuasi saldo kas kecil berubah-ubah (tidak tetap)
G. Contoh soal !
PT. XXXX mulai 1 April 2010
membentuk kas kecil dengan menggunakan metode dana tetap (imprest method) dan
metode fluktuasi (fluktuation method). Pengisian kembali kas kecil setiap
seminggu sekali pada awal bulan. Pada tanggal 1 April di bentuk kas kecil Rp
350.000. uang tersebut di serahkan kepada kasir kas kecil.
Selama seminggu pertam selam bulan
april kas kecil telah mengeluarkan uang dengan rincian sebagai berikut :
Pembayaran
perlengkapan Rp 70.000
Pembayaran telepon Rp 60.000
Pembayaran rekening listrik Rp 80.000
Pembelian perlengkapan Rp 50.000
Pembayaran beban lain-lain Rp 40.000
Pembayaran telepon Rp 60.000
Pembayaran rekening listrik Rp 80.000
Pembelian perlengkapan Rp 50.000
Pembayaran beban lain-lain Rp 40.000
Jumlah Rp.
300.000
Dik : Saldo Rp 2.500.000
Diminta:
a. Metode Dana Tetap (Imprest Method)
b. Metode Fluktuation (Fluktuation Method )
Penyelesaian !
Dik : Saldo Rp 2.500.000
Diminta:
a. Metode Dana Tetap (Imprest Method)
b. Metode Fluktuation (Fluktuation Method )
Penyelesaian !
Metode
Dana Tetap (Imprest Method)
Pada tanggal 1 April di bentuk kas kecil Rp 350.000, di buat dalam bentuk jurnal.
Jurnal Pembentukan Kas Kecil
Pada tanggal 1 April di bentuk kas kecil Rp 350.000, di buat dalam bentuk jurnal.
Jurnal Pembentukan Kas Kecil
1 April Kas
kecil
350.000
Kas 350.000
Selama seminggu pertama dalam bulan April kasir kas kecil telah mengeluarkan uang dengan perincian sebagai berikut :
3 April membeli perlengkapan Rp 70.000
4 April membayar rekening telepon Rp 60.000
5 April membayar rekening listrik Rp 80.000
6 April membeli perlengkapan Rp 50.000
7 April membayar bensin Rp 40.000 +
Jumlah Rp. 300.000
Kas 350.000
Selama seminggu pertama dalam bulan April kasir kas kecil telah mengeluarkan uang dengan perincian sebagai berikut :
3 April membeli perlengkapan Rp 70.000
4 April membayar rekening telepon Rp 60.000
5 April membayar rekening listrik Rp 80.000
6 April membeli perlengkapan Rp 50.000
7 April membayar bensin Rp 40.000 +
Jumlah Rp. 300.000
Transaksi di atas oleh kasir kas
kecil akan di catat dalam buku kas kecil sbb:
Buku Kas Kecil
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
1 April Pembentukan kas kecil 350.000 - 350.000
3 April Perlengkapan 70.000 280.000
4 April Rekening telepon 60.000 220.000
5 April Rekening listrik 80.000 140.000
6 April Perlengkapan 50.000 90.000
7 April Bensin 40.000 50.000
Pada tanggal 10 April 2002 kas kecil di isi kembali , rinciannya sbb:
Jurnal Pengisian Kembali Kas
10 April Perlengkapan 120.000
Beban telepon 60.000
Beban listrik 80.000
Beban bensin 40.000
Kas 300.000
Dari jurnal di atas, kas kecil tidak mengalami perubahan, saldo kas kecil tetap Rp. 350.000 dan di posting kedalam buku besar kas kecil.
Buku Besar Kas Kecil
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
1 April Pembentukan kas kecil 350.000 - 350.000
3 April Perlengkapan 70.000 280.000
4 April Rekening telepon 60.000 220.000
5 April Rekening listrik 80.000 140.000
6 April Perlengkapan 50.000 90.000
7 April Bensin 40.000 50.000
Pada tanggal 10 April 2002 kas kecil di isi kembali , rinciannya sbb:
Jurnal Pengisian Kembali Kas
10 April Perlengkapan 120.000
Beban telepon 60.000
Beban listrik 80.000
Beban bensin 40.000
Kas 300.000
Dari jurnal di atas, kas kecil tidak mengalami perubahan, saldo kas kecil tetap Rp. 350.000 dan di posting kedalam buku besar kas kecil.
Buku Besar Kas Kecil
Tanggal
Keterangan
Debet Kredit Saldo
1 April Saldo 2.500.000
1 April Kas kecil 350.000 2.150.000
10 April Perlengkapan 120.000 2.030.000
Beban telepon 60.000 1.970.000
Beban listrik 80.000 1.890.000
Beban bensin 40.000 1.850.000
Jadi saldo kas kecil pada tanggal 31 April adalah sebesar Rp 1.850.000
Metode Fluktuation (Fluktuation Method)
1 April Saldo 2.500.000
1 April Kas kecil 350.000 2.150.000
10 April Perlengkapan 120.000 2.030.000
Beban telepon 60.000 1.970.000
Beban listrik 80.000 1.890.000
Beban bensin 40.000 1.850.000
Jadi saldo kas kecil pada tanggal 31 April adalah sebesar Rp 1.850.000
Metode Fluktuation (Fluktuation Method)
Jurnal untuk mencatat pembentukan kas kecil sebagai berikut:
Jurnal Pembentukan Kas Kecil
1 April Kas kecil 350.000
Kas 350.000
1 April Kas kecil 350.000
Kas 350.000
Selama seminggu pertama dalam bulan April kasir kas kecil
telah mengeluarkan uang dengan perincian sebagai berikut :
3 April membeli perlengkapan Rp 70.000
4 April membayar rekening telepon Rp 60.000
5 April membayar rekening listrik Rp 80.000
6 April membeli perlengkapan Rp 50.000
7 April membayar bensin Rp 40.000 +
Jumlah Rp. 300.000
Setiap terjadi pengeluaran kas harus di buatkan jurnal sbb :
Jurnal
3 April Perlengkapan 70.000
Kas kecil 70.000
4 April Beban telepon 60.000
Kas kecil 60.000
5 April Beban listrik 80.000
Kas kecil 80.000
6 April Perlengkapan 50.000
Kas kecil 50.000
7 April Beban bensin 40.000
Kas kecil 40.000
Untuk mencatat pengisian kembali kas kecil, pada tanggal 10 April 2002 kas kecil di isi kembali sebesar Rp200.000 maka jurnalnya :
3 April membeli perlengkapan Rp 70.000
4 April membayar rekening telepon Rp 60.000
5 April membayar rekening listrik Rp 80.000
6 April membeli perlengkapan Rp 50.000
7 April membayar bensin Rp 40.000 +
Jumlah Rp. 300.000
Setiap terjadi pengeluaran kas harus di buatkan jurnal sbb :
Jurnal
3 April Perlengkapan 70.000
Kas kecil 70.000
4 April Beban telepon 60.000
Kas kecil 60.000
5 April Beban listrik 80.000
Kas kecil 80.000
6 April Perlengkapan 50.000
Kas kecil 50.000
7 April Beban bensin 40.000
Kas kecil 40.000
Untuk mencatat pengisian kembali kas kecil, pada tanggal 10 April 2002 kas kecil di isi kembali sebesar Rp200.000 maka jurnalnya :
Jurnal Pengisian Kembali Kas
10 April Kas kecil 200.000
Kas 200.000
10 April Kas kecil 200.000
Kas 200.000
Setelah pengisian kembali, saldo kas kecil sebesar Rp
250.000 (tidak seperti semula) yaitu Rp.300.000, jadi berfluktuasi lebih kecil.
Buku Kas Kecil
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
1 April Pembentukan kas kecil 350.000 350.000
3 April Perlengkapan 70.000 280.000
4 April Beban telepon 60.000 220.000
5 April Beban listrik 80.000 140.000
6 April Perlengkapan 50.000 90.000
7 April Beban bensin 40.000 50.000
8 April Pengisian kembali 200.000 250.000
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
1 April Pembentukan kas kecil 350.000 350.000
3 April Perlengkapan 70.000 280.000
4 April Beban telepon 60.000 220.000
5 April Beban listrik 80.000 140.000
6 April Perlengkapan 50.000 90.000
7 April Beban bensin 40.000 50.000
8 April Pengisian kembali 200.000 250.000
No comments:
Post a Comment